Di Mollo, Nusa Tenggara Timur, ada sebuah kelompok bernama LULBAS yang berperan sebagai pewarta dalam melindungi warisan budaya dan lingkungan setempat, termasuk Batu Nausus. LULBAS terdiri anak muda baik laki-laki ataupun perempuan yang berkomitmen untuk menyebarkan informasi serta menyuarakan perjuangan masyarakat adat Mollo. Melalui pewartaan yang berani, mereka berupaya mempertahankan ruang hidup dan warisan leluhur dari ancaman eksploitasi dan perusakan lingkungan.
Mengapa Batu Nausus Penting bagi Masyarakat Mollo?
Batu Nausus bukan sekadar batu biasa; ia merupakan simbol penting bagi masyarakat adat Mollo yang mencerminkan identitas, keinginan hidup, dan kearifan lokal. Batu ini menjadi bagian integral dari ruang hidup komunitas, sehingga melindunginya adalah upaya menjaga eksistensi budaya dan kelangsungan hidup masyarakat Mollo.
Sebagai pewarta, LULBAS memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Batu Nausus. Mereka tidak hanya memberikan informasi, namun juga menggerakkan aksi nyata untuk melindungi situs bersejarah ini dari ancaman perusakan dan eksploitasi.
Pewartaan sebagai Alat Perjuangan oleh LULBAS
LULBAS menggunakan pewartaan sebagai alat untuk memperjuangkan kelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat adat Mollo. Melalui penyebaran informasi dan cerita-cerita inspiratif, mereka berhasil menarik perhatian banyak pihak terhadap masalah yang menghadang. Pewartaan ini menjadi strategi efektif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif serta mendorong dukungan dari berbagai kalangan, baik dari dalam komunitas maupun dari jaringan nasional dan internasional.
Salah satu anggota LULBAS, Vitoria Mael dalam kanal youtube Mama Aleta Fund mengungkapkan bahwa peran mereka tidak hanya sebatas melaporkan peristiwa, tetapi juga sebagai penjaga cerita yang memastikan bahwa perjuangan untuk melindungi Batu Nausus tetap hidup dan terus diperjuangkan. Tantangan besar seperti tekanan dari pihak yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam bukanlah hal yang mudah, namun melalui pewartaan yang gigih, LULBAS dapat membuka mata publik akan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya Mollo.
Melindungi Batu Nausus bukanlah tugas yang mudah. LULBAS dan masyarakat Mollo harus dihadapkan pada berbagai bentuk ancaman, termasuk tekanan dari perusahaan yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut. Namun, semangat juang yang kuat dan kekompakan komunitas telah menjadi modal utama dalam mempertahankan Batu Nausus.
Mengapa Peran LULBAS Sangat Penting?
LULBAS bukan hanya pewarta biasa; mereka adalah pelindung lingkungan dan penjaga budaya yang menggunakan suara dan cerita untuk melawan ancaman terhadap tanah leluhur. Dengan terus menyampaikan cerita-cerita perjuangan melalui pewartaan, LULBAS telah berhasil menarik dukungan yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya dan alam Mollo.
Peran LULBAS dalam melindungi Batu Nausus menyoroti pentingnya pewartaan sebagai alat perjuangan. Melalui pewartaan yang gigih dan berani, mereka berhasil menjaga warisan leluhur dan memastikan bahwa kisah perjuangan masyarakat Mollo terus hidup. Perempuan dan anak muda Mollo yang tergabung dalam LULBAS tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi aksi kolektif untuk melindungi kekayaan alam dan budaya.
