web analytics
Home » Blog » Merebut Ruang Aman Kumpulan Pustaka Terpilih bagi Perempuan Pembela HAM-Lingkungan
Merebut Ruang Aman Kumpulan Pustaka Terpilih bagi Perempuan Pembela HAM-Lingkungan

Merebut Ruang Aman Kumpulan Pustaka Terpilih bagi Perempuan Pembela HAM-Lingkungan

Ekstraksi sumber daya alam adalah salah satu sektor paling keji dan berlumur darah, amat terkait dengan model pembangunan global yang mengejar target pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, pembangunan dengan ekonomi pertumbuhan ini mengikuti logika penjajahan yang memberikan ruang bagi akumulasi kapital bagi segelintir elit, sementara ongkos sosial dan ekologisnya ditanggung oleh penduduk dan lingkungan di wilayah ekstraksi sumber alam dan industri-industri turunannya.

 

Pembangunan dengan mengejar ekonomi pertumbuhan yang bertumpu sektor ekstraksi sumberdaya alam telah melahirkan ketidakadilan dan kekerasan berlapis. Sistem ini telah membuat perempuan menjadi kelompok yang paling dirugikan.

 

Pemaksaan model pembangunan ekonomi dan ekstraksi sumberdaya alam akhirnya memunculkan konflik dan perlawanan di tingkat tapak, termasuk oleh para perempuan.

 

Potret atas konteks ini telah menempatkan isu konflik sumberdaya alam menjadi salah satu dari tiga isu utama perjuangan oleh banyak perempuan pembela HAM di Indonesia yang banyak menyeruak ke permukaan.

 

Sayangnya hingga kini belum ada panduan khusus tentang kerja-kerja Perempuan Pembela HAM-Lingkungan di Indonesia, namun penyebutan dan wacananya secara terpisah-pisah sudah banyak dibicarakan pada berbagai publikasi, jurnal, panduan dan peraturan perundangan baik dalam skala nasional maupun global.

 

Buku ini bermaksud membantu kita untuk mengumpulkan dan menautkan naskah-naskah yang mengandung dan mewacanakan pembela HAM, dan pembela lingkungan dan HAM perempuan, sehingga memudahkan kita memahami makna pada sebutan “Perempuan Pembela HAM-Lingkungan” atau Women Environmental Human Rights Defenders, untuk mempermudah disingkat dengan PPHL.

Leave a Comment

Scroll to Top