web analytics
Home » Blog » Percakapan dengan Pantoro Kuswardono (I): Bagaimana Perempuan Adat Bertemu dengan Patriarki?
https://youtu.be/45MYlzh1nzk?si=UdV64Ndfa6yJ78vy

Percakapan dengan Pantoro Kuswardono (I): Bagaimana Perempuan Adat Bertemu dengan Patriarki?

Dalam dinamika kepemimpinan, perempuan sering kali dianggap sebagai kelas kedua, bahkan diidentifikasi sebagai bagian dari “budaya”. Pendapat ini, seperti yang dijelaskan oleh Pantoro Kuswardono, tidak muncul secara organik dari masyarakat itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari pengaruh kolonialisme barat yang telah meresap dalam struktur sosial.
Perjalanan sejarah yang panjang telah menyebabkan perempuan terperangkap dalam kultur patriarki, yang pada kenyataannya bukanlah representasi dari nilai-nilai budaya asli mereka. Mereka ditempatkan pada posisi yang terpinggirkan dan dikekang oleh norma-norma yang diciptakan oleh kekuatan luar.


Pantoro Kuswardono membahas tantangan-tantangan utama yang dihadapi perempuan ketika mereka berada di posisi kepemimpinan dalam komunitas. Dia menguraikan bagaimana perempuan sering kali harus melawan stereotip dan diskriminasi yang telah menjadi bagian tak terhindarkan dari lingkungan sosial mereka. Namun, melalui pengamatan yang teliti dan analisis yang mendalam, dia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki perempuan sebagai agen perubahan yang kuat dalam masyarakat.


Podcast “Kata Mama Aleta” kali ini mencoba untuk menjelaskan dinamika kompleks dalam peran perempuan dalam kepemimpinan. Melalui pandangan Pantoro Kuswardono, kita diajak untuk menggali akar-akar dari ketidaksetaraan yang masih ada dalam struktur sosial kita, serta untuk meresponnya dengan tindakan yang berdasarkan pada keadilan dan inklusi.

Leave a Comment

Scroll to Top