web analytics
Home » Blog » Perempuan-perempuan yang Mempertahankan Batu

Perempuan-perempuan yang Mempertahankan Batu

Mama Elizabet adalah perempuan adat Mollo yang bukan hanya seorang ibu dan pemimpin komunitas, tetapi juga simbol keteguhan dan semangat perempuan Mollo dalam mempertahankan warisan leluhur. Salah satu simbol terpenting dalam perjuangan mereka adalah Batu Nausus, yang bukan sekadar batu biasa, tetapi memiliki makna mendalam bagi kehidupan dan identitas budaya masyarakat Mollo.

 

Batu Nausus bagi perempuan Mollo adalah simbol kehidupan, keberlanjutan, dan identitas budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Batu ini menjadi pusat dari banyak ritual adat, tempat berkumpulnya komunitas, dan simbol dari hubungan harmonis antara manusia dan alam.

 

Dalam podcast Kata Mama Aleta, Mama Elizabet berbagi kisah hidupnya dan alasan mengapa Batu Nausus begitu penting bagi komunitas mereka. Sejak kecil, ia telah diajarkan oleh orang tuanya tentang makna dan nilai dari Batu Nausus. Melalui cerita-cerita yang disampaikan dari mulut ke mulut, ia belajar bahwa batu ini adalah sumber kekuatan dan inspirasi bagi perempuan Mollo.

 

“Mama selalu bilang, Batu Nausus itu seperti hati kita. Jika batu itu hilang, maka kita kehilangan sebagian dari diri kita,” kata Mama Elizabet sambil mengingat masa kecilnya. “Batu ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga alam dan keberlanjutan hidup.”

Modernisasi dan eksploitasi sumber daya alam menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan Batu Nausus dan lingkungan sekitarnya. Perusahaan-perusahaan besar mencoba mengeksploitasi batu ini demi keuntungan ekonomi, tanpa memperhatikan nilai budaya dan spiritual yang melekat padanya. Namun, perempuan Mollo, dipimpin oleh Mama Aleta, tidak tinggal diam.

 

Dengan keberanian dan tekad yang kuat, mereka berjuang melawan eksploitasi ini. Mereka mengadakan aksi protes, mengedukasi masyarakat, dan bekerja sama dengan organisasi lingkungan untuk melindungi Batu Nausus. “Ini bukan hanya tentang batu, tetapi tentang mempertahankan siapa kita sebenarnya,” tegas Mama Elizabet.

Semangat dan kebersamaan menjadi kunci dalam perjuangan perempuan Mollo. Mereka saling mendukung dan bekerja sama dalam menjaga warisan leluhur. Melalui berbagai kegiatan komunitas, seperti upacara adat, lokakarya, dan diskusi, mereka terus memperkuat hubungan antaranggota dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

 

Batu Nausus mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Perjuangan mereka juga menunjukkan bahwa di tengah tantangan modernisasi, kita tetap bisa mempertahankan identitas dan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur.

Leave a Comment

Scroll to Top