web analytics
Home » Publikasi
Menghidupkan Nausus dan Lulbas
Menghidupkan Nausus dan Lulbas
Judul:Menghidupkan Nausus dan Lulbas
ISBN:Masih dalam proses
Penulis:Mai Jebing dan Mariana Opat
Berat:250 gram

Sejak dibentuk pada 2017, Mama Aleta Fund (MAF) berupaya mendapatkan cara untuk menemukan dan mendukung para perempuan yang memiliki perjuangan serupa dengan Aleta Baun, inisiator dan pendiri MAF. Program dukungan ini disebut Nausus, yang memberikan dukungan bagi tokoh-tokoh perempuan Indonesia Bagian Timur yang tengah melakukan perjuangan terkait lingkungan hidup dan sumber penghidupan di komunitasnya.

Photostory berikut merupakan gambaran langkah awal MAF untuk mendukung perempuan pejuang sosial-ekologis di tanah air, juga untuk mandiri secara keorganisasian. 

Tim MAF
Berita Mama Aleta Fund
BERITA MAMA ALETA FUND Volume 1 / Issue 1 : Maret – Mei 2017

Launching awal Mama Aleta Fund pada tanggal 11 Maret 2017. Acara yang juga membahas inisiasi MAF dan kontribusi yang diharapkan bagi alam dan masyarakat di Indonesia Bagian Timur melalui program fellowship tokoh pejuang perempuan dan beasiswa Lulbas. Dalam acara ini juga menghasilkan dana donasi sebesar 15 juta rupiah dari lelang lukisan karya Wijatnika Ika serta dukungan dana Yayasan KEHATI untuk peresmian Mama Aleta Fund.

Booklet MAF
Booklet MAF
Mama Aleta Fund, Menyelamatkan Ruang Hidup, Memulihkan Alam

Bayangkan kalau semua orang bergerak melindungi lingkungan, maka perlahan kita membagun dengan tidak menghancurkan Sumber Daya Alam. Tapi berpikir alternatif mengelola lahan dan hutan, atau lainnya. Atau saling bertukar hasil panen untuk bisa memenuhi kebutuhan kampung lain. Aleta Baun mengajak kita semua menyebarkan informasi kepada seluruh orang. Tentang tindakan-tindakan yang sangat penting untuk membela kekayaan alam. Sebab kepentingan perempuan adalah keberlanjutan kehidupan masyarakat di masa datang.

Sekolah Tenun Nausus adalah ruang belajar bagi perempuan muda Mollo untuk mewarisi keterampilan menenun, memperkuat identitas budaya, dan menumbuhkan kepemimpinan perempuan. Melalui proses kolektif, mereka merajut kembali keterhubungan dengan leluhur, komunitas, dan alam demi menjaga warisan Mollo di tengah perubahan zaman.

Sejak dibentuk pada 2017, Mama Aleta Fund (MAF) berupaya mendapatkan cara untuk menemukan dan mendukung para perempuan yang memiliki perjuangan serupa dengan Aleta Baun, inisiator dan pendiri MAF. Program dukungan ini disebut Nausus, yang memberikan dukungan bagi tokoh-tokoh perempuan Indonesia Bagian Timur yang tengah melakukan perjuangan terkait lingkungan hidup dan sumber penghidupan di komunitasnya.

 

Ekstraksi sumber daya alam adalah salah satu sektor paling keji dan berlumur darah, amat terkait dengan model pembangunan global yang mengejar target pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, pembangunan dengan ekonomi pertumbuhan ini mengikuti logika penjajahan yang memberikan ruang bagi akumulasi kapital bagi segelintir elit,

Banyak orang menilai melindungi dan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan itu adalah hal yang wajar,dan seharusnya dilakukan, karena itu bagian dari merawat ruang hidup.Tapi dalam situasi tertentu, melakukan pembelaan terhadap lingkungan bisa mengancam jiwa.

 

Since its establishment in 2017, Mama Aleta Fund (MAF) has been dedicated to finding and supporting women who share the same spirit of struggle as Aleta Baun, the founder and initiator of MAF. Aleta Baun is known as a resilient woman fighting for the environment and the rights of indigenous communities.

Scroll to Top