Di penghujung Januari 2025, MAF hadir dalam diskusi buku Trilogi Kartini di Cemara 6 Galeri – Toeti Heraty Museum, Jakarta, untuk menelusuri kembali jejak pemikiran Raden Ajeng Kartini. Buku setebal 1.500 halaman yang disunting oleh Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro ini merekam 179 surat asli Kartini, riwayat hidupnya, serta warisan gagasannya tentang kesetaraan gender. Dalam diskusi ini, Siti Maimunah, Ph.D—Direktur Mama Aleta Fund—mengajak peserta merenungkan kembali relevansi cita-cita Kartini hari ini, terutama bagi perempuan-perempuan pembela lingkungan yang terus melawan ketimpangan dan perusakan ruang hidup. Kartini bukan hanya masa lalu, tapi masih hidup dalam perjuangan perempuan akar rumput di berbagai pelosok Indonesia.