Maria Sanam dan Mery Liem terlibat dalam proses belajar lintas wilayah yang difasilitasi oleh Mama Aleta Fund, mempertemukan pengalaman pejuang perempuan dari pegunungan dan pesisir. Maria, perempuan muda dari pegunungan Mutis, menelusuri jejak perjuangan Perempuan Kendeng Lestari di Rembang, sementara Mery Liem merumuskan peta harapan melalui proses visioning untuk diri, keluarga, komunitas, dan alam. Pertemuan ini menjadi ruang lintas pengetahuan dan semangat antar perempuan pembela lingkungan, yang memperkuat akar perjuangan serta merajut masa depan bersama yang berpihak pada bumi dan keberlanjutan.