Jejaring Lulbas menggambarkan siapa, dimana dan bagaimana para perempuan penerima Beasiswa Lulbas melakukan cara beragam untuk terhubung dalam menyelamatkan dan memulihkan kampung halaman dari perusakan alam dan dampak perubahan iklim yang menyebabkan menyusutnya ruang hidup bersama (the common), termasuk berkurangnya keragaman hayati, menghilangnya sumber air, dan pengetahuan-pengetahuan lokal dan adati yang dirawat perempuan, dan komunitasnya.
Para Lulbas menyusun “proyek kehidupan” dan “mengembalikan pengetahuan lokal” sebagai langkah awal untuk menyelamatkan dan memulihkan ruang hidup bersama, dekolonisasi pengetahuan dan membuat pengetahuan perempuan visibel.




