web analytics
Home » Blog

Memanggil Kembali Kfarfolot

Dua tahun berturut, warga mengalami gagal panen jagung karena cuaca yang tak menentu. “Itu terjadi antara tahun 2022-2024”, kata Ambrosia Ero yang biasa dipanggil Onci, warga Desa Tapobali, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata. Tahun terparah terjadi di tahun 2023, sebab gagal panen, jagung habis untuk makan. Saat tiba musim tanam, warga terpaksa membeli bibit jagung. Jagung […]

Memanggil Kembali Kfarfolot Read More »

Baju Keang, Pakaian dari Bahan Kulit Kayu, Menyatu dengan Alam dan Leluhur

Kerap kita lihat, perempuan dayak Ma’anyan di Kalimantan Tengah menggunakan pakaian dari kulit kayu. Misalnya, Ibu Mardiana Daren yang tinggal di Tamiyang Layang, lebih suka menggunakan pakaian kulit kayu yang kadang difungsikan sebagai blazer dan rompi. Atasan berwarna coklat kayu itu masih terlihat pola serat kayunya. Meski pakaian dari kulit kayu sudah tidak populer dan

Baju Keang, Pakaian dari Bahan Kulit Kayu, Menyatu dengan Alam dan Leluhur Read More »

13-Ingatan Pangan Lelulur Yang Perlahan Jadi Jalan Selamat

Ingatan Pangan Lelulur Yang Perlahan Jadi Jalan Selamat

“Saya mendapat bibit sorgum dari kampung” Cerita Maria Loretha tentang awal mula mengenal tanaman sorgum. Di tahun 2000 Loretha bersama keluarga, boyongan pindah dari kota Malang dan tinggal di kampung lahir suami, Yeremias Dagang Letor, Flores Timur. Maria Helan tetangga barunya, menyuguhi menu masakan dari sorgum. Rasanya membuat Loretha terpikat. Orang Lamaholot, suku yang mendiami

Ingatan Pangan Lelulur Yang Perlahan Jadi Jalan Selamat Read More »

Diskusi Buku Ekstraktivisme Transisi Energi

Diskusi Buku Ekstraktivisme Transisi Energi

Apakah transisi energi benar-benar menyelamatkan bumi, atau justru menciptakan bentuk baru perampasan? Diskusi Feminist Book on Facebook (FB on FB Sesi #10) membedah buku “Ekstraktivisme Transisi Energi: Solusi Palsu Krisis Iklim dan Perlawanan Perempuan” (2025), yang mengungkap bagaimana proyek-proyek energi terbarukan kerap melanjutkan pola kolonial dan merugikan komunitas, khususnya perempuan. Mama Aleta Fund (MAF), sebagai

Diskusi Buku Ekstraktivisme Transisi Energi Read More »

Dampak perubahan Iklim

Apa dampak Perubahan Iklim pada Perempuan Adat?

Dalam video ini, Nina Si Kepo mewawancarai Debora, seorang perempuan adat dari Mollo, Nusa Tenggara Timur. Debora berbagi cerita tentang bagaimana krisis iklim berdampak langsung pada kehidupan masyarakat adat Mollo, terutama perempuan. Ia menjelaskan bagaimana perubahan cuaca yang tak menentu, musim tanam yang bergeser, dan hujan sepanjang waktu menyebabkan gagal panen. Simak percakapan hangat ini

Apa dampak Perubahan Iklim pada Perempuan Adat? Read More »

Scroll to Top