web analytics
Home » Blog » Ketika Batu Nausus Menyuarakan Perlawanan Hidup

Ketika Batu Nausus Menyuarakan Perlawanan Hidup

Pernahkah Anda membayangkan sebuah batu bisa menjadi saksi perjalanan hidup? Nausus, batu perempuan menyusui di Desa Fatukoto, Mollo, bukan sekedar batu biasa. Batu ini berfungsi sebagai simbol keteguhan perempuan Mollo, yang dengan gigih melawan penambang untuk menjaga alam dan warisan leluhur. Nama “Nausus” yang berarti batu menyusui menggambarkan betapa pentingnya keberadaan alam bagi kehidupan masyarakat setempat.


Di tengah perjuangan yang panjang, Nausus bukan hanya sekadar penanda geografis, tetapi juga sebuah museum hidup. Ketika masyarakat Mollo berkumpul di sekitarnya, mereka bukan hanya mendengarkan kisah masa lalu, tetapi juga memikirkan masa depan. Setiap batu, pohon, dan air di sekitar Nausus punya cerita dan makna mendalam tentang kehidupan dan keberlanjutan alam. Ini adalah contoh perjuangan perempuan Mollo dalam merawat tanah, air, dan warisan mereka.


Seiring waktu, perjuangan mereka semakin relevan. Dunia terus berubah, dan ancaman terhadap alam semakin nyata. Namun, semangat yang mengalir melalui Nausus mengingatkan kita untuk tidak melupakan pentingnya menjaga dan melestarikan alam demi generasi mendatang. Nausus adalah simbol ibu yang merawat dan masyarakat yang teguh mempertahankan warisan mereka.


Untuk memahami lebih dalam tentang kisah Nausus dan perjuangan perempuan Mollo dalam melawan perusakan alam, kamu dapat menyaksikan video lengkapnya di kanal YouTube Mama Aleta Fund. Dalam video tersebut, Anda akan diajak lebih dekat mengenal perjuangan mereka serta bagaimana alam dan perempuan menjadi penjaga yang tak tergantikan. Jangan lewatkan, klik link ini dan saksikan kisah yang penuh inspirasi dan semangat juang!

Scroll to Top